Berita Metropolitan – Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengancam kalau PDI Perjuangan berani mengusung Ahok di Pilgub DKI Jakarta,...
Berita Metropolitan – Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengancam kalau PDI Perjuangan berani mengusung Ahok di Pilgub DKI Jakarta, maka untuk kelompok politik lawan Ahok bakal lakukan konsolidasi untuk bisa tumbangkan petahana.
“Jadi kami menunggu kartu Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mempunyai 28 kursi PDIP di DKI ini bagaimana. Kalau betul PDIP mendukung petahana, jadi lebih jelas lagi, sehingga kelompok politik yang akan melawan petahana ini segera melakukan konsolidasi,” ucap Amien dikutip Berita Metropolitan.
Menurutnya, Pilgub DKI Jakarta punya peranan yang sangat penting untuk bisa menentukan nasib Ibu Kota Jakarta.
“Padahal ada aksioma kalau kekuatan politik dan ekonomi jadi satu akan menjadi resep yang terbaik untuk menimbulkan tirani yang meladeni kepentingan orang kuat, kaya dan nasib orang miskin jadi ini yang harus kita pikirkan,” terangnya.
Amien menjelaskan kalau supaya pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta memang harus benar-benar adil serta bebas dari kecurangan.
Apalagi menurutnya, jangan sampai ada kekuatan pemilik modal yang memberi dukungan pada salah satu kandidat yang dapat melakukan intervensi para penanggung jawab pelaksanaan Pilgub.
“Kami wanti-wanti Pilkada di DKI ini betul-betul langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. Jangan sampai nanti KPUD, oknum Bawaslu daerah jangan sampai utak atik hasil suara mungkin dengan cara apapun itu jangan sampai,” ucap Amien.
PDI Perjuangan pada akhirnya telah mengusung duet antara Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta mendatang.
Ahok dan Djarot turut menghadiri acara pengumuman cagub dan cawagub DKI Jakarta di Kantor DPP PDI Perjuangan.
Saat menghadiri acara tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyambut mereka berdua di awal acara.
“Selamat datang Pak Ahok, selamat datang Pak Djarot,” sambun Andreas dikutip Berita Metropolitan.
Selanjutnya, Anderas pun menyebutkan nama kedua orang tersebut sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Kita beri tepuk tangan untuk pasangan Pak Ahok dan Djarot,” terang Andreas.
Penulis: Laila
Source link